Selasa, 28 Mei 2013

cerewetmu memotivasiku


Cerewetmu motivasiku
        Pernah membayangkan gak sih punya dosen cerewet habis ? pasti ngebosenin banget kan? Belajar tegang, mau lihat mukanya takut, pasti anggapan kita ini mau bertemu dengan dosen apa dengan malaikat pencabut nyawa? Wah serem juga ya.. hehehhe..
        Aku mempunyai dosen bernama ibu Sri Rahayu., M.Pd. hemm ibu yang satu ini cantiknya kek bidadari, manisnya kek gula aren, badannya tinggi semampai tapiiii  … cerewetnya aduhai,,, gak bisa diucapin deh… seremm.
        Aku bertemu dengan bu ayu sejak semester 1 lalu, dan sekarang aku kan udah semester 4 ( sombong )….. ibuku yang cantik ini tetap aja cerewet buanget.. sampe sekarang ini aku ambil semester atas alias semester 6 tetep aja ibu itu bawel buanget.
        Apakah anda tau wahai pemirsa, ibu ayu cerewet kenapa? Karena beliau mau anak-anak didiknya berhasil dan sukses.
        Jujur 2 tahun berturut-turut aku menyabet menyandang gelar pemuncak prestasi karena ibu ayu lho. Nasihat demi nasihat yang ibu ayu sampaikan memang menjadi siraman rohani untukku, benar adanya kalo cerewet ibu ayu itu adalah motivasiku yang paling jitu. Setiap pertemuan kami pasti menemukan cerewetnyabu ayu, jeleknya muka bu ayu kalo marah ( sampe hilang cantikknya ) tapi itulah beliau, kasih sayangnya kepada mahasiswanya seperti langit tanpa batas.
        Setiap cerewetnya bu ayu ku jadikan selalu motivasi yang membangkitkan semangat juangku dibangku perkuliahan. Saat ku putus asa, saat ku kehilangan arah dan saat ku letih tingkat dewa saat menghadapi segala permasalahan yang ada dan saat aku malas untuk kuliah hanya cerewetnya bu ayu yang berisi nasehat selalu tergiang ditelingaku.
        Pernah suatu hari saat ku dengar bu ayu sakit betapa darah dingin ini laju menghuncam tubuhku. Seakan seluruh jiwa dan ragaku terhenti disitu. Ku berdoa kepada sang pemilik umur, sang pemilik kesehatan semoga ibu cerewetku sang motivasiku sehat kembali.
        Beliau adalah ibu pengganti orang tuaku yang selalu mencintaiku dengan caranya sendiri. Bu ayu membuat kami mengerti bukan hanya sekedar pintar dengan caranya sendiri. Karena itulah kami sangat menyayangi dan menyegani ibu ayu. Memang wanita cerewet itu sangat ayu sekali. itu kek namanya dunk ( ibu siapa coba. Hehhea ).
        Makanya pemirsa janganlah mencoba untuk melihat orang dari penampilan saja, tapi lihatlah dari hatinya yang tulus ikhlas dan menyayangi kita dengan caranya sendiri dan tanpa sepengetahuannya kita.
Nb : http//:www.sitirohmatunpbi.blogspot.com
Salam kedamaian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar