Cerewetmu motivasiku
Pernah
membayangkan gak sih punya dosen cerewet habis ? pasti ngebosenin banget kan?
Belajar tegang, mau lihat mukanya takut, pasti anggapan kita ini mau bertemu
dengan dosen apa dengan malaikat pencabut nyawa? Wah serem juga ya.. hehehhe..
Aku
mempunyai dosen bernama ibu Sri Rahayu., M.Pd. hemm ibu yang satu ini cantiknya
kek bidadari, manisnya kek gula aren, badannya tinggi semampai tapiiii … cerewetnya aduhai,,, gak bisa diucapin deh…
seremm.
Aku
bertemu dengan bu ayu sejak semester 1 lalu, dan sekarang aku kan udah semester
4 ( sombong )….. ibuku yang cantik ini tetap aja cerewet buanget.. sampe
sekarang ini aku ambil semester atas alias semester 6 tetep aja ibu itu bawel
buanget.
Apakah
anda tau wahai pemirsa, ibu ayu cerewet kenapa? Karena beliau mau anak-anak
didiknya berhasil dan sukses.
Jujur
2 tahun berturut-turut aku menyabet menyandang gelar pemuncak prestasi karena
ibu ayu lho. Nasihat demi nasihat yang ibu ayu sampaikan memang menjadi siraman
rohani untukku, benar adanya kalo cerewet ibu ayu itu adalah motivasiku yang
paling jitu. Setiap pertemuan kami pasti menemukan cerewetnyabu ayu, jeleknya
muka bu ayu kalo marah ( sampe hilang cantikknya ) tapi itulah beliau, kasih
sayangnya kepada mahasiswanya seperti langit tanpa batas.
Setiap
cerewetnya bu ayu ku jadikan selalu motivasi yang membangkitkan semangat
juangku dibangku perkuliahan. Saat ku putus asa, saat ku kehilangan arah dan
saat ku letih tingkat dewa saat menghadapi segala permasalahan yang ada dan
saat aku malas untuk kuliah hanya cerewetnya bu ayu yang berisi nasehat selalu
tergiang ditelingaku.
Pernah
suatu hari saat ku dengar bu ayu sakit betapa darah dingin ini laju menghuncam
tubuhku. Seakan seluruh jiwa dan ragaku terhenti disitu. Ku berdoa kepada sang
pemilik umur, sang pemilik kesehatan semoga ibu cerewetku sang motivasiku sehat
kembali.
Beliau
adalah ibu pengganti orang tuaku yang selalu mencintaiku dengan caranya
sendiri. Bu ayu membuat kami mengerti bukan hanya sekedar pintar dengan caranya
sendiri. Karena itulah kami sangat menyayangi dan menyegani ibu ayu. Memang wanita
cerewet itu sangat ayu sekali. itu kek namanya dunk ( ibu siapa coba. Hehhea ).
Makanya
pemirsa janganlah mencoba untuk melihat orang dari penampilan saja, tapi
lihatlah dari hatinya yang tulus ikhlas dan menyayangi kita dengan caranya
sendiri dan tanpa sepengetahuannya kita.
Nb :
http//:www.sitirohmatunpbi.blogspot.com
Salam kedamaian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar